Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

SIAPA BILANG KHILAFAH UTOPIS ?

Oleh : Mush’ab Abdurrahman Dalam kesempatan acara diskusi wacana pembubaran salah satu ormas islam beberapa bulan yang lalu, saya menjadi salah satu pembicara yang diundang oleh panitia. Pembicara lainnya adalah Dr. Moqsith Ghazali, kita semua pasti tahu, di adalah salah satu ‘pentolan’ Jaringan Islam Liberal (JIL). Panitia meminta saya untuk menanggapi berbagai wacana yang menyangkut isu pembubaran salah satu ormas islam yang anggapan sebagian masyarakat sering menimbulkan anarkis alias islam radikal. Singkat punya cerita, saya memang tidak mau terjebak dalam diskusi ini, seperti apa yang panitia inginkan yaitu, ingin memecah belah umat islam dengan memanfaatkan momentum pembubaran ormas radikal. Instink politik saya dalam diskusi semacam ini harus dipertajam. Pada forum itu saya ungkap bahwa, mengangkat tema pembubaran ormas bukanlah tujuan utamanya, pembubaran ormas hanya isu kulit saja ( skin issue ) sedangkan agenda terselubungnya ( hidden agenda ) adalah stigma negatif t

THOLABUN NUSHROH, METODE SHAHIH MENEGAKKAN KHILAFAH

Gambar
Ustadz Syamsudin Ramadhan : Tholabun Nushroh Metode Syar’i Menegakkan Khilafah Pidato Pengantar Ustadz Fathiy Syamsuddin Ramadhan An Nawiy  Ketua DPP Hizbut  Tahrir Indonesia  dalam Silaturahmi Para Ulama Keluarga Besar Hizbut Tahrir  di Wisma Nusantara, Jakarta , Selasa 24/9 Para ulama yang dimulyakan Allah Subhanahu wata’ala , Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan sekaligus kekuatan oleh Allah swt, sehingga bisa berkumpul di majelis yang mulia ini dalam rangka menguatkan silah ukhuwah di antara kita, sekaligus mengokohkan visi dan misi perjuangan menegakkan Khilafah Islamiyyah. Para ulama yang dimulyakan Allah swt, ada beberapa point penting yang perlu al-faqir sampaikan kepada Panjenangan semua. Pertama, aktivitas menegakkan Khilafah Islamiyyah merupakan kewajiban paling penting dari sekian banyak kewajiban penting lainnya di dalam agama Islam.  Sebab, para shahabat lebih menyibukkan diri mereka pada kewajiban agung ini dibandingkan kewajiban mengubur jenaz

METODE SHAHIH MENEGAKKAN KHILAFAH BAG 2

METODE SHAHIH MENEGAKKAN KHILAFAH Imam Al-Qurthubi menyatakan, “ Tidak ada perbedaan pendapat mengenai kewajiban tersebut (mengangkat khalifah) di kalangan umat dan para imam mazhab; kecuali pendapat yang diriwayatkan dari al-’Asham—yang tuli (‘asham) terhadap syariah—dan siapa saja yang berkata dengan pendapatnya serta mengikuti pendapat dan mazhabnya” (Al-Qurthubi, Tafsîr al-Qurthubi , 1/264).  Permasalahan berikutnya adalah bagaimana metode ( thariqah/manhaj ) penegakan Khilafah? Metode ( thariqah/manhaj ) haruslah digali dari Rasulullah saw. Setiap perjuangan yang menyimpang dari metode Rasulullah saw. hanya akan berakhir dengan kegagalan.  Siapapun yang melakukan penelaahan mendalam terhadap sirah Nabi Muhammad saw. akan menemukan bahwa beliau menempuh tiga tahapan dalam mewujudkan pemerintahan Islam di Madinah. 1. Tahap Pertama: Kaderisasi (Tatsqif). Sejak beliau mendapatkan wahyu, beliau diperintahkan untuk menyampaikannya kepada masyarakat. Misalnya, keti