BERBAHAYAKAH HIZBUT TAHRIR ?

Oleh -

Gaung kebangkitan Khilafah, seolah tidak terbendung lagi. Mulai dari Diskusi Publik hingga obrolan di warung kopi, tema syariah dan Khilafah seolah membahana di seantero negri. Banyak yang Simpati tapi tidak sedikit juga yang memaki.

Awalnya Hizbut tahrir sebagai pelopor gerakan Khilafah dianggap sebagai Partai Omdo (Omong Doang) yang sama sekali tidak di perhitungkan,

namun seiring berjalannya waktu, Hizbut tahrir membuktikan dirinya, Hizbut tahrir mampu membangkitkan kesadaran umat Islam untuk besama sama berjuang menerapkan Syariah dalam bingkai khilafah. Karena keberhasilan ini hizbut tahrir dianggap sebagai Ancaman yang membahayakan.

Lalu benarkah Hizbut tahrir itu membahayakan ?

1. Tujuan Hizbut tahrir bertujuan ingin mengembalikan Kehidupan Islami.

2. Hizbut tahrir bertujuan ingin Menjadikan Hukum Syara' (Al Quran dan Al Hadits) sebagai Landasan Hukum Negri ini.

3. Hizbut tahrir bertujuan ingin Membebaskan umat Islam dari Ide Ide kufur (Sekulerisme, kapitalisme, sosialisme dan Komunisme)

4. Hizbut tahrir bertujuan ingin membebaskan umat dari Imperialisme (penjajahan) Kafir barat.

5. Hizbut tahrir bertujuan ingin menghancurkan sekat sekat Nasionalisme yang membelenggu kesatuan umat.

6. Hizbut tahrir bertujuan ingin membebaskan umat dari System ekonomi kapitalis yang sarat dengan unsur Ribawi dan Judi.

7. Hizbut tahrir ingin membebaskan umat dari perilaku menyimpang seperti gaya hidup hedonisme, sexbebas, homosexsual, pluralisme dll.

8. Hizbut tahrir ingin memurnikan akidah umat yang teracuni bid'ah bid'ah demokrasi.

9. Hizbut tahrir bertujuan ingin mengajak umat berjuang bersama menegakan syariah dalam bingkai Khilafah (System bernegara warisan Nabi SAW).

10. Hizbut tahrir ingin menerapkan seluruh hukum Islam (secara kaffah) di setiap lini kehidupan, kemudian menyebarkan islam keseluruh penjuru dunia
Jika tujuannya seperti itu, lalu dimana letak berbahayanya hizbut tahrir ?

#yukNgaji
Ikuti pin bb:: 550BC195

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Memisahkan Tamu Pria dan Wanita Dalam Walimah

Oleh -
Gambar
Tanya : Ustadz, mohon diberi pencerahan secara detail dalil mengenai pemisahan antara pria dan wanita pada walimahan agar saya bisa menjelaskan kepada orang tua . (Rahadian Rihadi, bumi Allah). Jawab : Pemisahan ( infishal ) tamu pria dan wanita dalam walimah wajib hukumnya menurut syariah Islam. Dengan kata lain, dalam walimah haram hukumnya terjadi ikhtilat ( campur baur pria wanita), yakni adanya pertemuan ( ijtima’ ) dan interaksi antara pria dan wanita di satu tempat. (Sa’id Al Qahthani, Al Ikhtilath Baina Ar Rijal wa An Nisaa` , hlm. 7) Wajibnya pemisahan tamu pria dan wanita dalam walimah didasarkan pada dua  alasan, yaitu ; Pertama , adanya hukum umum yang mewajibkan pemisahan pria dan wanita, baik dalam kehidupan khusus (seperti di rumah, kos-kosan, apartemen, kamar hotel, dsb) maupun dalam kehidupan umum (seperti di jalan raya, pasar, mal, sekolah, kampus, sekolah, pantai, dsb). Hukum umum ini berlaku untuk segala macam kegiatan dan tempa
Baca selengkapnya

MEMBANGUN KELUARGA IDEOLOGIS

Oleh -
Membangun Keluarga Ideologis Oleh: Nurfaizah dan Najmah  Musuh-musuh Islam memang tidak menghendaki kaum Muslim berpegang teguh pada Islam secara utuh. Mereka tidak akan pernah tinggal diam terhadap upaya kaum Muslim untuk menegakkan syariat Islam. Mereka berusaha keras untuk memisahkan kaum Muslim dari syariat Islam. Mereka terus berupaya mengaburkan syariat Islam dan mengikis sedikit demi sedikit syariat Islam dari kehidupan kaum Muslim. Ternyata usaha mereka berhasil. Sedikit demi sedikit syariat Islam ditinggalkan oleh umatnya sehingga yang tersisa hanyalah aturan yang terkait dengan ibadah ritual dan keluarga.  Namun, tidak berhenti sampai di sana,  mereka pun terus berupaya untuk merusak hukum-hukum keluarga dalam rangka merusak tatanan kehidupan keluarga Muslim yang masih tersisa. Berawal dari Feminisme   Munculnya feminisme tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah perjuangan kaum perempuan Barat menuntut kebebasannya. Karena pada abad Pertengahan
Baca selengkapnya

HTI: ISIS TAK PENUHI KRITERIA SYARIAT DIRIKAN KHILAFAH

Oleh -
Gambar
HTI: ISIS Tak Penuhi Kriteria Syariat Dirikan Khilafah Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto mengatakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang kini dipimpin Abu Bakar Al Baghdadi tidak memenuhi kriteria syariat untuk mendeklarasikan dan mendirikan kekhalifahan Islam. Menurut Ismail, ada empat kriteria syariat untuk mendirikan khilafah Islam. Pertama , khilafah Islam harus terlebih dahulu menguasai satu wilayah otonom, dan bukan berada di bawah sebuah negara. Dan kini ISIS, sebagian ada di Irak dan sebagian ada di Suriah. Kedua , lanjut Ismail, keamanan ISIS tidak sepenuhnya berada di tangah muslim. Keamanan ISIS, sebagian berada di pemerintahan Irak dan sebagaian ada di Suriah. Ketiga , kata Ismail lagi, ISIS terlihat tidak memiliki kemampuan untuk menerapkan syariat Islam secara sempurna atau kaffah. Misalnya, ISIS tak pernah menawarkan sistem politik, ekonomi, dan lain-lain. Keempat , masih kata Ismail, pengangkatan pemimpin ISIS
Baca selengkapnya