WUJUD KEMERDEKAAN HAKIKI


Oleh: Zakariya al-Bantany


Mewujudkan penghambaan hanya kepada Allah SWT, itulah misi utama Islam. Itu pula arti kemerdekaan hakiki. Dalam pandangan Islam, kemerdekaan hakiki terwujud saat manusia terbebas dari segala bentuk penghambaan dan perbudakan oleh sesama manusia. Dengan kata lain Islam menghendaki agar manusia benar-benar merdeka dari segala bentuk penjajahan, eksploitasi, penindasan, kezaliman, perbudakan dan penghambaan oleh manusia lainnya.

Terkait misi kemerdekaan Islam ini, Rasulullah Saw pernah menulis surat kepada penduduk Najran. Di antara isinya berbunyi:


«... أَمّا بَعْدُ فَإِنّي أَدْعُوكُمْ إلَى عِبَادَةِ اللّهِ مِنْ عِبَادَةِ الْعِبَادِ وَأَدْعُوكُمْ إلَى وِلاَيَةِ اللّهِ مِنْ وِلاَيَةِ الْعِبَادِ  ...»


...Amma badu. Aku menyeru kalian untuk menghambakan diri kepada Allah dan meninggalkan penghambaan kepada sesama hamba (manusia). Aku pun menyeru kalian agar berada dalam kekuasaan Allah dan membebaskan diri dari penguasaan oleh sesama hamba (manusia)… [Al-Hafizh Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa an-Nihayah, v/553].

Misi Islam mewujudkan kemerdekaan hakiki untuk seluruh umat manusia itu juga terungkap kuat dalam dialog Jenderal Rustum (Persia) dengan Mughirah bin Syubah yang diutus oleh Panglima Saad bin Abi Waqash ra. Pernyataan misi itu diulang lagi dalam dialog Jenderal Rustum dengan Rabi bin Amir (utusan Panglima Saad bin Abi Waqash ra.). Ia diutus setelah Mughirah bin Syubah pada Perang Qadisiyah untuk membebaskan Persia. Jenderal Rustum bertanya kepada Rabi bin Amir, “Apa yang kalian bawa?” Rabi bin menjawab, “Allah telah mengutus kami. Demi Allah, Allah telah mendatangkan kami agar kami mengeluarkan siapa saja yang mau dari penghambaan kepada sesama hamba (manusia) menuju penghambaan hanya kepada Allah; dari kesempitan dunia menuju kelapangannya; dan dari kezaliman agama-agama (selain Islam) menuju keadilan Islam…” (Ath-Thabari, Tarikh al-Umam wa al-Muluk, II/401). [Buletin Kaffah No. 051-28 Dzulqa'dah 1439 H-10 Agustus 2018 M]

Jadi, bila penghambaan ditujukan selain kepada Allah SWT atau saat manusia terbelenggu dari segala bentuk penghambaan dan perbudakan oleh sesama manusia atau manusia benar-benar terbelenggu dari segala bentuk penjajahan, eksploitasi, penindasan, kezaliman, perbudakan dan penghambaan oleh manusia lainnya serta terbelenggu oleh akidah kufur ataupun ideologi kufur dan sistem kufur maupun segala bentuk peraturan-peraturan kufur buatan manusia. Maka itu artinya hanyalah sebuah kemerdekaan semu bukan kemerdekaan hakiki atau masih terjajah secara hakiki dan sistemik.

Karena itulah Allah SWT memerintahkan kita semua untuk menerapkan Syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Penerapan hukum syariah Islam itu menjadi bukti kebenaran dan kesempurnaan klaim keimanan dan penghambaan kita kepada Allah SWT.

Allah SWT pun berfirman:


إِيَّاكَ نَعبُدُ وَ إيَّاكَ نَستَعِينُ.


"Hanya kepada-Mu (ya Allah) kami menyembah dan hanya kepada-Mu pula (ya Allah) kami memohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah: 5)



فَلَا وَ رَبِّكَ لَا يُؤمِنُونَ حَتَّي يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَينَهُم ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي اَنفُسِهِم حَرَجًا مِّمَّا قَضَيتَ وَ يُسَلِّمُوا تَسلِيمًا.


"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisaa': 65)




Oleh karena itulah, wujud hakiki kemerdekaan adalah penghambaan hanya kepada Allah SWT dengan menerapkan Islam secara kaffah dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam kehidupan bernegara.

Sedangkan Islam tidak mungkin bisa diterapkan secara kaffah dalam segala aspek kehidupan tanpa institusi politik Islam yang bernama Khilafah Islam, sehingga tanpa Khilafah Islam sang pelaksana dan penerap Islam secara kaffah maka tidak akan terwujud dan tidak akan tampak wujud hakiki kemerdekaan hakiki tersebut.

Maka, disinilah pentingnya Khilafah Islam sebagai solusi real dari Islam untuk mewujudkan kemerdekaan hakiki sekaligus menampakkan secara real wujud hakiki kemerdekaan tersebut dengan menerapkan Islam secara kaffah dalam segala aspek kehidupan khususnya dalam kehidupan bernegara sehingga akan terwujud pula rahmah dan berkah bagi dunia dan alam semesta.

Wallahu a'lam bish shawab. []



#IjtimaUlama
#IkutUlama
#KhilafahWajib
#KhilafahAjaranIslam
#ReturnTheKhilafah
#KhilafahAdalahSolusi
#KhilafahSolusiIslamWujudkanKemerdekaanHakiki
#SelamatkanIndonesiaDenganSyariahDanKhilafah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Memisahkan Tamu Pria dan Wanita Dalam Walimah

MEMBANGUN KELUARGA IDEOLOGIS

HTI: ISIS TAK PENUHI KRITERIA SYARIAT DIRIKAN KHILAFAH