IZINKAN SAYA MENJABAT TANGAN KHALIFAH
By. KH. Hafidz Abdurrahman
Ini bukan kisah dongeng, atau penghantar tidur ketika malam menyapa, suatu kejadian nyata yang diceritakan teman saya di Turki.
Beberapa hari yang lalu telah diselenggarakan KONFERENSI KHILAFAH di ANKARA TURKI ada sesuatu yang membuat pilu, haru dan rasa rindu, ketika seorang kakek renta berusia 100 tahun lebih, bertanya disaat hadir dalam KONFERENSI tersebut.
Nerede kral halife onun elini sıkmak olabilir
"Mana baginda KHALIFAH bolehkah saya menjabat tangannya" ungkapnya di sesi tanya jawab.
Maka peserta dan panitia, terkejut akan ungkapan itu dan ditanyalah alasan kenapa kakek itu ingin menjabat tangan KHALIFAH.
Dan kakek itu menjelaskan
Ben köyün köşesinden gelen, zaten 94 yıl ben Halife, görmedim son ben Halife, bana tokalaşmak izin nerede, benim kampong böylece bilgisiz, 20 yaşında iken onu gördüm "Saya datang dari pelosok kampung, sudah 94 tahun saya tidak pernah melihat Khalifah, terakhir saya melihatnya ketika saya berumur 20 tahun, saya dikampung jadi tidak mendapat informasi , dimanakah Khalifah, izinkan saya menjabat tangannya"
Tangis kerinduanpun pecah, karena kakek itu tidak tahu bahwa KHILAFAH telah runtuh 92 tahun yang lalu.
Wahai kakek ,engkau yang pernah merasakan era KEKHILAFAHAN begitu rindu akan sosoknya, apalagi kami...dan saudara-saudara kami di Suriah hari ini...
====================================
#منالظّلماتإلى_النّور
#DarknessToLight
#KegelapanMenujuCahaya
Komentar
Posting Komentar